Logo merupakan bagian dari seni rupa yang tidak lepas dari elemen dasar, seperti garis, bentuk, warna, spasi, tipografi, dan lain sebagainya. Selain itu, logo juga harus dapat mencerminkan citra yang positif dengan memaksimalkan pesan-pesan bermanfaat berupa simbol dan gambar. Lalu, apa arti dari setiap elemen dari logo itu sendiri? Simak penjelasannya berikut ini agar lebih jelas yuk yuk!
Visualisasikan Logo Secara Tepat
Sebuah logo dikatakan sukses jika memiliki konsep visual yang kuat. Penggambaran dilakukan dengan berbagai cara, termasuk warna, ilustrasi, atau gambar. Oleh karena itu, setiap elemen harus dapat mendeskripsikan makna tertentu. Misalnya, bentuk kaku seperti garis lurus yang divisualisasikan dengan baik dapat menggambarkan kekuatan, profesionalisme, dan efisiensi. Anda dapat melihat elemen lain sebagai berikut:
1. Garis
Garis dibuat dari gerakan titik yang membentuk guratan dan mengekspresikan gerakan dan bentuk. Makna tersembunyi dari garis-garis pada logo dapat melambangkan kesatuan, integritas, ikatan yang kuat, dan arah yang jelas. Jika dibentuk sedemikian rupa dan memiliki cerita, maka dapat menggambarkan makna tertentu, misalnya:
Garis lurus : kekuatan, arah dan sikap yang kuat
Melengkung : keanggunan, gerakan dinamis, pertumbuhan
Garis Horizontal : Memberi sugesti tentang hal-hal yang tenang atau tidak tergoyahkan
Garis Vertikal : Stabilitas, kekuatan atau kemegahan
Garis diagonal : Tidak stabil, sesuatu yang bergerak atau dinamis
Garis lengkung berubah : Rahmat, keanggunan
Garis zigzag : Bergairah, bergairah, dinamis atau bergerak cepat
Garis sapuan kuas : Santai, seni, fleksibel
2. Lingkaran
Lingkaran akan sangat cocok jika digunakan untuk perusahaan yang ingin menghadirkan kesan dinamis, timeless, berkualitas, terpercaya, sempurna, dan lincah. Lingkaran (ring) yang tebal pada logo dapat memberikan persepsi arah, persahabatan, cinta, relasi, dan persatuan. Makna tersembunyi lingkaran pada logo melambangkan konsentrasi, ketepatan dan target.
3. Kotak
Persegi dan persegi panjang memberikan pandangan tentang kesesuaian, kedamaian, soliditas, keamanan sekaligus kesetaraan. Ini juga dapat berfungsi sebagai simbol statis, bangunan, keandalan, ketertiban, simetri, konstruksi, dan stabilitas. Makna tersembunyi dari sebuah kotak dalam logo biasanya mewakili ruang khusus, visi kekuatan, pandangan dan harapan yang terukur.
4. Segitiga
Segitiga menunjukkan gerakan berdasarkan ke arah mana mereka menunjuk atau sebagai arah / puncak kesuksesan. Elemen-elemen ini dapat digunakan untuk memberikan tema umum seperti piramida, gunung, panah, dan simbol api. Makna tersembunyi segitiga dalam logo dapat digunakan untuk menyampaikan perkembangan, arah dan tujuan, maskulinitas, trinitas, ketegasan, stabilitas, dan melampaui batas.
Font
Tipografi adalah seni memilih atau menyusun huruf untuk didistribusikan di ruang yang tersedia, sehingga menimbulkan kesan dan membantu audiens menemukan karakter dan makna logo. Penggunaan huruf harus memperhatikan 2 hal yaitu pertimbangan keseimbangan dan pertimbangan kesesuaian. Pesan tersembunyi dari font pada logo biasanya diartikan sebagai inisial dan singkatan nama atau bentuk perusahaan.
Bebas dari
Bentuk visual gratis (ikon gaya bebas) biasanya dikombinasikan dengan font logo agar kesannya lebih kuat. Saat ini, logo dibuat dengan mudah, sederhana dan memiliki karakter yang kuat.
Warna
Terakhir, ada warna yang berfungsi memperkuat aspek identitas dan memperkuat makna simbol-simbol tersebut. Efeknya juga bervariasi karena dapat mempengaruhi perilaku, berperan penting dalam penilaian estetika, serta menentukan preferensi konsumen terhadap produk tersebut.
Setelah mengenal beberapa elemen pada logo tadi, kamu pasti lebih paham tentang membuat logo yang menarik bukan? Tertarik untuk belajar mendesain logo dan lainnya? Anda bisa bersekolah di International Design School agar Anda mahir dan lebih terampil dalam berkreasi. Tertarik?
Postingan Memahami Arti Garis, Font, dan Warna pada Logo muncul pertama kali di IDS | Sekolah Desain Internasional.